Circular Quay : Jalan-jalan di Circular Quay Sydney

Belum ke Sydney bila belum menyambangi Circular Quay. Circular Quay adalah dermaga kapal ferry utama yang ada di kota Sydney. Dari dermaga ini, Anda bisa menuju berbagai penjuru kota Sydney dengan kapal ferry. Circular Quay dapat digapai dengan hampir semua moda transportasi seperti kereta api, bis kota dan tentu saja kapal ferry. Tidak jauh dari lokasi ini, ada tiga destinasi utama kota Sydney yang paling tersohor. Mulai dari Sydney Opera House, Harbour Bridge dan The Rocks. Dengan berkunjung ke Circular Quay, secara otomatis Anda akan dapat menjangkau ketiga landmark terkenal tersebut dengan mudah. Cukup dengan berjalan kaki santai saja!!! 🙂 Siapa yang tidak mengenal Sydney Opera House? Gedung iconic yang sejak dibuka pada 20 October 1973, langsung jadi landmark utama kota Sydney. Dalam satu tahun gedung opera ini dapat menyelenggarakan lebih dari 1.500 pertunjukan. Keren bukan? Bawalah kudapan dan air minum yang cukup, agar Anda bisa menikmati wisata dengan lebih enjoy dan hemat. OKE 😀

Cobalah jalan santai dari Circular Quay menuju Opera House saat menjelang petang. Anda akan dihibur paduan pemandangan laut biru, harbour bridge, lalu lalang kapal ferry dan gedung opera yang mempesona. Amati cahaya matahari yang perlahan berganti pencahayaan lampu kota. Kami jamin, Anda akan mendapatkan momen suasana petang nan menawan. Duduklah sejenak di bangku panjang yang ada di sepanjang jalur pedestrian ini. Nikmati hembusan angin, hiruk pikuk pejalan kaki, dan cuitan burung camar. Hmmm… moment yang elok tak terlupakan akan tersuguh di depan mata. Berjalan mengitari gedung opera house cukup mengobati rasa penasaran kami. Penasaran akan bentuk asli salah satu gedung unik, paling terkenal seantero jagad di abad 20 ini. Tidak mengherankan, bila gedung Sydney Opera House hasil rancangan arsitek asal Denmark ini diganjar penghargaan UNESCO World Heritage Site pada tahun 2007.

Bergeserlah ke sisi yang berlawanan, di sana Anda akan berjumpa perkampungan pertama imigran yang datang ke kota Sydney. Namanya kawasan The Rocks. Kawasan ini pada awalnya merupakan pemukiman imigran, namun kini telah berevolusi jadi shopping street dan cafe-cafe tempat nongkrong. Waktu paling tepat berkunjung ke The Rocks adalah hari Jumat sampai hari Minggu. Pada hari Jumat dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore, Anda bisa menikmati event The Rocks Foodies Market yang dihelat di Jack Mundey Place. Di event mingguan ini, Anda bisa menikmati buah segar, aneka roti kering, cokelat, minyak zaitun, dan aneka bumbu khas warga setempat. Anda juga bisa membeli peralatan rumah tangga berkualitas di sini. Saat sedang asyik belanja dan berkeliling, pengunjung akan dihibur musisi jalanan dengan petikan gitar dan banjo. Ough ya, jangan ketinggalan menyantap menu kuliner incaran pengunjung di The Foodies Market ini yaaa, mulai dari burger nan enak, salmon panggang, kebab domba, gozleme Turki sampai dengan aneka produk gourmet khas Australia. Semuanya tersaji di even mingguan yang dihelat setiap hari Jumat ini.

Khusus hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 10:00 – 17:00, di lokasi ini berlangsung event The Rocks Markets. Anda akan merasakan sensasi belanja di pasar tradisional yang unik dan berbeda. The Rocks Markets diselenggarakan di tengah-tengah batu nisan yang diukir narapidana. Dengan lapak-lapak dagangnya berjajar di sepanjang jalur batu bulat kuno The Rocks. The Rocks Markets merupakan rumah bagi lebih dari 200 kios dengan dagangan unik dan klasik. Anda bisa berbelanja mode busana dan aksesori para perancang baru yang ada di kota Sydney. Membeli peralatan rumah tangga yang diproduksi secara lokal khas Australia merupakan pilihan ajib saat mengunjungi event ini. Perlengkapan rumah tangganya berkualitas bagus dan tahan lama. Ada juga produk lain yang bisa Anda beli sebagai buah tangan, seperti produk kecantikan, seni fotografi asli, kerajinan tangan dan perhiasan made in Australia. Kereen bukan. 😀 Jangan lewatkan dua event mingguan ini agar Anda bisa merasakan nuansa dan denyut kehidupan warga lokal kota Sydney.
Tepat di atas The Rocks, Anda akan sampai di salah satu icon yang cukup masyur di kota Sydney selain Opera House. Namanya Sydney Harbour Bridge. Sydney Harbour Bridge atau biasa disebut Coathanger merupakan jembatan lengkung baja terbesar di dunia. Berdiri di pelabuhan yang indah, jembatan ikonik ini telah puluhan tahun jadi simbol Australia yang terkenal. Jembatan lengkung ini mampu menampung delapan jalur mobil, dua kereta, jalan sepeda dan pedestrian buat pejalan kaki. Untuk melihat dari dekat jembatan megah ini, Anda bisa menempuhnya dengan tiga cara. Pertama mengunjungi Phylon Lookout. Jadi, Anda harus memiliki stamina yang fit ya… karena untuk mencapai titik observasinya pengunjung harus menapaki 200 anak tangga. 😀 Harga tiket tanda masuk bervariasi mulai dari AUD9,5 – AUD19. Informasi selengkapnya bisa lihat pada tautan berikut ini: Phylon Lookout Info. Kedua, Anda bisa mengikuti paket wisata Sydney Harbour Bridge Climb Tour. Ada banyak pilihan paket bridge climb-nya. Anda bisa memilih sesuai dengan budget dan keinginan Anda. Tentu saja ini merupakan paket yang menarik bagi mereka yang suka tantangan dan memacu adrenalin. Opsi paketnya bisa dilihat di tautan berikut ini: Sydney Harbour Bridge Climb Package Pricing.
Pilihan ketiga, Anda juga bisa menikmati Sydney Harbour Bridge dengan berjalan santai menyeberangi jembatan ini melalui pedestrian lane. Tidak perlu bayar koq 🙂 Amati keindahan dan kemegahan lengkungan baja yang seakan menjadi atap kokoh jembatan ini. Hilir mudik kapal ferry di bawah jembatan turut mempercantik pemandangan saat Anda menapaki pedestrian lane jembatan. Puas menikmati keelokan Sydney Harbour Bridge, Anda bisa bersantai sejenak di bangku-bangku taman Dawes Point. Lokasinya tepat di bawah Sydney Harbour Bridge, bersebelahan dengan kawasan The Rocks. Saya yakin, keindahan dan kecantikan dua landmark terkenal kota Sydney ini, menjadikan Anda pengen balik ke sini lagi suatu hari nanti 🙂 Sebelum mlipir ke area Circular Quay, yuuk jalan-jalan dulu di Kings Cross, salah satu kawasan hiburan tertua di Kota Sydney. Simak yuuk tautan link-nya di: Menginap 3 malam di Kawasan Kings Cross Sydney

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *