Di lapangan Duomo ada sebuah Katedral terbesar di kota Milan. Hari itu suasana cukup ramai, karena selain sebagai destinasi wisata utama, kebetulan hari itu juga sedang ada acara jumpa penggemar group musik idola anak muda, One Direction. Personel One Direction menyapa penggemar sambil menyanyikan beberapa lagu melalui jendela balkon hotel di pinggir Duomo Square ini. Saya dan istri asyik menikmati pemandangan di sekeliling sementara dua putri-ku bermain dengan puluhan burung merpati yang bertebaran di tengah lapangan. Tiba-tiba ada seorang laki laki berperawakan mirip orang Asia Selatan mendekati dua putri-ku sambil menyorongkan beberapa butir jagung untuk makanan burung merpati. Namanya juga anak-anak tanpa pikir panjang sorongan jagung itu diterima dengan tangan terbuka dan ikhlas tentunya, sembari terus melanjutkan keasyikan bermain dengan burung merpati. Setelah mereka berdua puas, kami menghampiri laki-laki tersebut untuk berterima kasih dan pamit untuk pergi ke destinasi selanjutnya. “Sir… You have to pay for the corn, give me some money!” kata laki-laki tersebut. Baiklah, saya serahkan dua coin 2 Euro, dia menolak, 5 Euro dia tetap menggeleng. Ya sudahlah mas, ini selembar uang kertas 10 Euro buatmu. Sambil beranjak kami senyum-senyum sendiri, mengingat rekor harga butiran jagung yang baru saja kami beli. Bagi sobat senangjalan.com agar lebih berhati-hati, karena cara modus scam di berbagai negara itu berbeda-beda dan ajaib. Mungkin ini salah satunya. 🙂
Kembali ke hotel kami naik kereta subway MRT. Suasana gerbong penuh sesak, saya mengambil posisi berdiri berjarak satu meter dari istri dan anak-anak yang berpegangan di tiang besi dekat pintu keluar masuk dengan tas kecil diselempang ke belakang. Saya amati istri saya dikelilingi oleh 3 orang perempuan dewasa berpakaian sederhana, satu sedang hamil berdiri di samping, satu sedang menggendong anak kecil yang berdiri persis di belakangnya, satu nya lagi tepat berada di depan istri.