2018 – Berburu Kecantikan Kebun Bunga Matahari di Lopburi Thailand
Salah satu list itinerary utama wisata ke kota Bangkok kali ini adalah berburu cantiknya kebun bunga matahari yang sedang bermekaran di kota Lopburi. Kota Lopburi berselang 2,5 – 3,5 jam berkendaara dengan minivan atau kereta api dari kota Bangkok. Berhubung penginapan kami berseberangan dengan stasiun kereta api utama Hua Lamphong, pilihan pun jatuh pada moda transportasi kereta api. Dari stasiun kereta Hua Lamphong ada 17 jadwal keberangkatan kereta api menuju Lopburi dengan 4 pilihan kelas yang berbeda. Anda bisa memilih mulai dari kelas ordinary (ORD), rapid (RAP), express (EXP) sampai kelas tertinggi special express (SP). Saat berangkat, kami naik kereta api kelas special expressย No 7. Kereta ini berangkat dari stasiun Hua Lamphong jam 8.30 dan tiba Lopburi jam 10.29, dengan harga tiket sekali jalan 374 baht. Tiket kereta bisa dibeli di loket stasiun pada saat hari keberangkatan. Suasana kabin cukup bersih dan ber-air conditioned dengan susunan kursi 2-2. Namun, sayang kursi-nya tidak dapat dilipat. ๐ Pada tiket yang Anda beli, akan tertera nomor kursi, jangan sampai salah duduk yaa… ๐ Untuk menemani perjalanan, setiap penumpang akan dibagikan sebungkus roti dan segelas minuman hangat kopi atau teh gratis. Selintas pemandangan di luar jendela kereta api didominasi hamparan persawahan padi hijau, kawanan kerbau dan burung bangau yang mencari makan di tengah sawah. Mirip dengan pemandangan di Indonesia:
Jam 10.30 kereta super expressย No 7 sampai di stasiun kereta api Lopburi. Stasiun Lopburi ini merupakan stasiun kecil, bisa ngetop salah satu-nya karena keberadaan festival bunga matahari sunflower festival. Festival iniย biasanya dihelat saat bunga matahari bermekaran pada bulan November – Januari setiap tahunnya. Dari stasiun Lopburi menuju sunflower field, Anda harus naik taxi selama kurang lebih satu setengah jam perjalanan. Mobil taxi di sini bukanlah mobil taxi seperti yang kebanyakan dijumpai di Indonesia. Mobil taxi yang ditawarkan berupa mobil pribadi yang parkir di sisi kanan pintu keluar stasiun. Salah satu tips penting saat memilih taxi di stasiun Lopburi adalah pastikan dulu jenis mobil taxi yang ditawarkan baru Anda lakukan penawaran harga. Ada juga calo taxi yang ikut menawarkan jasa sewa taksi di sini. Kami datang pada hari Jumat, tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke sunflower field. Ketersediaan armada taksi pun sedikit sehingga saat itu tidak begitu banyak pilihan armada. Ada seorang pria menghampiri untuk menawarkan jasa sewa taxi menuju sunflower field pergi pulang seharga 1200 baht. Harusnya kami lihat dulu jenis mobil apa yang ditawarkan baru melakukan penawaran. Karena terlalu semangat, akhirnya kami deal harga di 800 baht tanpa melihat jenis mobilnya. Dan kami pun agak surprise ketika yang datang ke hadapan kami mobil bak terbuka dengan tenda penutup hanya setengah kabin plus alas tikar seadanya untuk kami duduk sepanjang perjalanan. Ya sutra-lah the show must go on ๐
Ada banyak drama sepanjang perjalanan, mulai dari bang sopir yang pura-pura salah jalan, akting nanya orang ke sana ke mari, dan akhirnya yang paling lucu saat mobil sudah sampai lokasi sunflower field tapi bang sopir sengaja tidak masuk malah memacu mobil balik ke arah semula. Tapi kami tenang saja, tidak panik, namanya perjalanan traveling di negeri orang kadang berjalan tidak sesuai rencana. ๐ Yang penting, untuk selalu diingat jangan sampai hal-hal kecil dan tidak penting merusak mood menyenangkan saat traveling serta keselamatan diri Anda. Sopir berhenti sebentar di pinggir jalan besar yang kebetulan pas di pinggir ladang atau kebun bunga matahari, namun belum banyak yang mekar sempurna. Dia bilang dalam bahasa Thailand yang tidak kami mengerti, inti-nya kami bisa foto-foto di sini dan dia tidak bisa mengantar kami ke kebun bunga matahari lain karena solar-nya hanya cukup untuk membawa kami pulang kembali ke stasiun Lopburi. Saya tahu ini modus pak sopir untuk nambah ongkos. Mengingat waktu sudah terbuang banyak, akhirnya kami sepakat untuk menambah 200 baht lagi. Saya hanya bisa tersenyum geli saat mobil kembali mengarah ke sunflower field yang tadi sudah sempat kami lewati. ๐ Mobil masuk ke pintu gerbang kebun bunga matahari tanpa perlu membayar tiket tanda masuk bagi para pengunjung-nya.
Kebun bunga matahari yang kami datangi mendiami lahan kebun yang cukup luas dan Alhamdulillah hampir semua bunga matahari-nya telah bermekaran sempurna. Rasanya mak nyess dan langsung menjadi mood booster penawar aneka drama lucu sepanjang perjalanan barusan. Lautan warna kuning dan hijau mencolok begitu dominan, begitu elok dan cantik menghampar luas di depan mata. Goyangan bunga matahari berwarna kuning saat diterpa angin, seolah mengajak para penikmatnya terdiam sesaat menikmati pesonanya. Karena saat itu bukan hari libur akhir minggu, pengunjung yang datang ke sunflower field sangat sepi. Kami-pun puas menikmati sunflower field selayaknya kebun bunga matahari pribadi. ๐ Latar belakang pegunungan nan jauh di belakang sunflower field ini menambah keren pemandangan kebun bunga matahari pinggiran kota Lopburi siang itu. Dengan kesamaan iklim, seharusnya potensi bisnis wisata dan produksi barang berbahan dasar bunga matahari ini bisa juga digarap dan dilirik pelaku bisnis yang ada di Indonesia. Selain pesona kebun bunga matahari, pengunjung juga bisa mampir ke kedai kecil di dekat gerbang pintu masuk. Di kedai ini biasanya pemilik kebun menawarkan aneka produk hasil turunan bunga matahari seperti bibit dan biji bunga matahari, makanan kecil dan minuman segar. Mampirlah… beli beberapa barang untuk souvenir, makanan kecil dan minuman untuk teman perjalanan balik ke stasiun kereta api Lopburi. Dan jangan lupa donasi-kan beberapa lembar baht untuk dukungan keberlangsungan kebun bunga matahari di kota Lopburi. Ough ya… sebenarnya puncak festival bunga matahari di kota Lopburi ini jatuh pada pertengahan bulan Desember sampai dengan Januari setiap tahunnya. Hampir semua sunflower field yang ada di Lopburi bermekaran sempurna pada dua bulan ini. Tentu suasananya akan lebih meriah dan semarak. ๐
Kami tiba kembali di stasiun Lopburi jam 14.20. Setelah melihat jadwal kereta tujuan Hua Lamphong Bangkok, ternyata ada kereta api kelas Rapid dengan waktu keberangkatan jam 14.39 dan sampai Bangkok jam 18.00.ย Segera kami bergegas ke loket untuk membeli tiket seharga 50 baht per orang sekali jalan. Perjalanan pulang dari Lopburi ke kota Bangkok dengan kereta kelas rapid (RAP) ini memakan waktu 2 jam 45 menit. Kereta rapid ini memerlukan waktu lebih lama karena berhenti di beberapa stasiun kecil. Anda bebas menduduki kursi kereta yang kosong di mana saja. Kabin dan kursi keretanya mirip dengan kereta ekonomi Indonesia sebelum eranya Pak Ignasius Jonan. Tanpa air conditioned, hanya beberapa fans atau kipas angin tergantung di langit-langit kabin kereta. Banyak pedagang asongan lalu lalang menjajakan aneka minuman, makanan kecil sampai nasi bungkus kepada para pembelinya. Seakan kembali bernostalgia ke era awal tahun 2000-an saat naik kereta api di Indonesia. Anda jangan kaget, kalau kedatangan dan keberangkatan kereta api di Bangkok ini tidak tepat jadwal. Nikmati saja perjalanan wisata Anda, jangan sampai hal kecil yang tidak penting mengganggu mood booster traveling Anda. Selamat tinggal Lopburi, welcome again Bangkok ๐ Next Trip see this pageย Tempat Wisata Paling Populer dan Ngetop di Melaka