Serunya Berwisata Air di Sukabumi Jawa Barat

2018 – Menikmati Wisata Air Rafting Citatih dan Santa Sea Waterpark Sukabumi

Ship, Piratess di Santa Sea Waterpark

Apakah sobat senangjalan.com sudah pernah mengunjungi kota Sukabumi? Kota ini berada diantara kota Bogor dan kota Cianjur. Konon, ada dua pendapat perihal penamaan Sukabumi, pertama diambil dari Bahasa Sunda dan yang kedua diambil dari Bahasa Sanskerta. Berdasarkan Bahasa Sunda, Sukabumi berasal dari kata suka dan bumen (menetap) yang berarti daerah yang disukai untuk menetap. Sedangkan berdasarkan Bahasa Sankerta, Sukabumi berasal dari kata suka (kesenangan, kebahagiaan, kesukaan) dan bhumi (bumi, tanah) yang berarti tanah yang disukai. Pada kesempatan kali ini kami mengikuti kegiatan family gathering kantor yang kebetulan diadakan di kota Sukabumi, Jawa Barat. Dalam acara ini selain ramah tamah keakraban, kami juga akan mengunjungi dua destinasi wisata yang ada di kota Sukabumi yaitu Kompleks Pemandian Santa Sea Waterpark dan wisata petualangan rafting arung jeram sungai Citatih melalui penyedia jasa Cherokee Adventure. Santa Sea Waterpark merupakan kompleks hiburan wahana air yang cukup lengkap dengan berbagai macam tema yang sangat cocok untuk mengisi liburan keluarga Anda. Wisata adventure rafting sungai citatih, merupakan wisata yang menantang adrenalin plus olah raga yang sangat menarik bagi semua level usia.

Boat, dayung, Rafting Sungai Citatih

Dari kota Jakarta, bus meluncur jam 05.45 WIB, menembus udara pagi yang cerah. Perjalanan relatif lancar agak tersendat di daerah Cigombong karena pekerjaan penyelesaian jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), dan proyek pekerjaan saluran air di pinggir jalan raya Bogor – Sukabumi. Beberapa pasar tumpah seperti Pasar Cicurug dan Pasar Cibadak masih saja jadi penghambat laju kendaraan menuju ke Sukabumi ataupun sebaliknya. Jadi sopir harus ekstra sabar dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika jalan tol Bocimi rampung dan jalur kereta api ganda Bogor – Sukabumi bisa dilewati wah .. perjalanan Jakarta – Sukabumi bisa cepat dan lancar. Hal ini akan berefek positif bagi ekonomi dan industri pariwisata kota Sukabumi. Sukabumi banyak menyimpan pesona wisata alam dan kuliner yang tidak kalah dengan daerah lain. Perjalanan selanjutnya dihiasi view hamparan padi yang menghijau, mengingatkan kembali ingatan kami bahwa Sukabumi merupakan salah satu daerah sentra penghasil padi dengan cita rasa yang enak dan pulen.

Kolam anak Santa Sea Waterpark

Sekitar pukul 10.00 WIB pagi, bus kami telah merapat di parkiran kompleks Santa Sea Waterpark yang lokasi nya persis di sebelah terminal bus antar kota Sukabumi. Dengan bandrol harga tiket tanda masuk sebesar Rp40.000 (weekday) atau Rp60.000 (weekend dan hari libur), sobat senangjalan.com dapat menikmati berbagai wahana permainan air seperti racing slide, forest jungle, ontario lake dan masih banyak wahana dan atraksi lainnya. Bagi pengunjung yang mengajak putra-putri yang masih kecil, ananda bisa juga mengunjungi rumah kelinci dan rumah burung dara. Anak-anak bisa memberi makan kelinci dengan kangkung dan burung dara dengan jagung kering. Anda bisa meminta kangkung dan jagung ke petugas yang standby di sekitar wahana kandang burung dara dan kelinci. Untuk tempat nongkrong sambil menikmati bekal makanan minuman yang dibawa dari rumah, pihak pengelola waterpark sudah menyediakan banyak gazebo. Biaya sewa Rp100.000 untuk setiap 4 jam-nya. Asyik bukan? 😀 Kami menghabiskan waktu di sini sampai lepas tengah. Kemudian beranjak ke hotel untuk proses check in pada jam 14.00 WIB.

Meeting point Citatih rafting Cherokee

Selain menikmati wisata air di kompleks Santa Sea Waterpark, dalam acara family gathering ini ternyata juga diagendakan wisata petualangan arung jeram sungai Citatih pada hari kedua. Bus meninggalkan Hotel Santika Sukabumi, tempat kami menginap tepat pukul 07.00 pagi menuju ke meeting point Cherokee Adventure di daerah Warung Kiara Jalan Sukabumi – Pelabuhan Ratu. Jam 09.30, bis yang kami tumpangi telah merapat di meeting point. Kami pun bergegas dan bersiap menunggu angkutan mobil pick up yang akan membawa kami ke pinggir Sungai Citatih. Bagi Anda yang belum sempat sarapan pagi, ternyata Cherokee juga menyiapkan menu sarapan dan minuman hangat yang bebas disantap oleh semua peserta. Usahakan sarapan dulu karena kegiatan petualangan rafting nanti akan sangat menguras stamina. Dari meeting point menuju pinggir sungai Citatih tempat rafting berawal ditempuh selama 30 menit perjalanan dengan rute naik turun dan belokan tajam yang cukup menantang. Apalagi peserta akan naik pick up bak terbuka. Terbayang kan gimana pucat-nya muka-muka kami sepanjang perjalanan dengan medan menantang selama 30 menitan ini 😀

Menurut staf pemandu Cherokee Adventure, sungai Citatih merupakan sungai dengan grade/level 3+ untuk aktivitas petualangan arung jeram. Menurut  International Scale of River Difficulty di https://en.wikipedia.org/wiki/International_scale_of_river_difficulty, terdapat 6 class/grade/level derajat tingkat kesulitan arung jeram/rafting, yaitu :

  • Class 1 – EASY: air bergerak cepat dengan jeram dan gelombang kecil. Terdapat beberapa penghalang dan dapat dihadapi dengan hanya sedikit latihan. Risiko kecil bagi peserta arung jeram.
  • Class 2 – NOVICE: terdapat jeram-jeram sederhana dan lebar. Sesekali diperlukan manuver oleh pemandu saat menemui bebatuan. Jarang sekali ditemukan peserta yang terluka untuk level ini.
  • Class 3 – INTERMEDIATE: terdapat gelombang-gelombang air yang sedang, terkadang ditemui gelombang besar namun tidak berbahaya. Untuk melaluinya terkadang diperlukan manuver yang signifikan oleh pemandu dan diperlukan beberapa pengalaman bagi peserta arung jeram.
  • Class 4 – ADVANCED: terdapat arung, gelombang arus menengah dan beberapa penurunan ketinggian, sehingga diperlukan manuver yang tepat dan cepat. Peserta harus memiliki pengalaman dan pengetahuan arung jeram yang tinggi. Risiko cedera pada peserta sedang hingga tinggi, dan kondisi air dapat membuat penyelamatan diri menjadi sulit.
  • Class 5 – EXPERT: terdapat arung, gelombang dan volume yang besar, akan ditemui batu-batu yang besar dan berbahaya sehingga membutuhkan manuver yang benar-benar tepat. Peserta diharuskan memiliki keahlian master karena proses penyelamatan seringkali sulit dilakukan meskipun oleh para ahli.
  • Class 6 – EXTREME: penjelajahan level ini jarang sekali dilakukan mengingat tingkat kesulitan yang sangat tinggi serta banyaknya ketidakpastian dan bahaya yang akan ditemui. Konsekuensi kesalahan sangat berat dan penyelamatan mungkin tidak mungkin.
Citatih rafting

Nah, sungai Citatih ini merupakan sungai dengan grade/level 3+ berarti para peserta rafting disini akan menikmati gelombang-gelombang air yang sedang, terkadang ditemui gelombang besar namun tidak berbahaya. Family gathering kami mengikuti dua program, yaitu get wet and serious fun berjarak 9 km, lama perjalanan 2 jam dan advanture trip jeram-jeram dengan jarak 13 km lama perjalanan 3 jam. Anak-anak dengan umur 7 – 14 tahun sudah bisa ikut program get wet and serious fun ini. Sebelum menaiki perahu dalam kelompok-kelompok, pemandu akan memberikan briefing arahan terlebih dahulu, apa-apa yang harus peserta lakukan sepanjang perjalanan mengarungi arung jeram Sungai Citatih, seperti “dayung maju”, “dayung mundur”, “stop”, “pindah kiri”, “pindah kanan” dan “bum atau membungkuk”. Saat pertama kali kami berempat dengan satu pemandu naik perahu, Mas Erick begitu nama pemandu kami biasa disapa, memberikan pelajaran orientasi dan praktek singkat terlebih dahulu sebelum perahu berjalan melibas satu demi satu jeram di sepanjang perjalanan.

Citatih Rafting

Debit dan ketinggian air tidak begitu tinggi hari itu. Selain karena musim kemarau, di Sungai Citatih sudah hampir dua bulan tidak turun hujan. Dengan kondisi aliran air seperti itu maka tenaga yang diperlukan untuk mendayung lebih banyak dan akan sering dijumpai perahu nyangkut di celah batu saat menaklukkan jeram demi jeram. Terbukti, setidak nya ada tiga kali kejadian perahu kami stuck karena nyangkut di celah batu, namun rescue team yang disiapkan oleh pihak Cherokee benar-benar berpengalaman dan patut diacungi jempol gaes. Mereka selalu sigap dan cekatan membantu pemandu kapal mengeluarkan perahu yang nyangkut agar kembali ke jalur yang benar. Sepanjang 13 kilometer melahap jalur arung jeram Sungai Citatih, kami benar-benar puas karena dapat menikmati petualangan alam yang benar-benar menantang, fun dan menakjubkan. Ada rasa puas tersendiri begitu perahu mampu melahap satu demi satu jeram dengan tingkat kesulitan dan keseruan yang berbeda-beda. Teriakan dan jeritan gembira berbagai rupa pun selalu saja mengiringi setiap perahu yang berhasil melintasi tantangan jeram. Dan tentu saja hal ini bisa menjadi salah satu media untuk melepaskan sejenak kepenatan. Agar suasana rafting jadi seru, sesekali kami berinisiatif untuk berkenalan dengan perahu kelompok lain. Caranya dengan memberikan kejutan cipratan-cipratan air melalui kayuhan dayung secara tiba-tiba dan tentu saja akan ada balasan cipratan serupa..ha ha ha 😀 Tidak ada satu pun yang rela bin ikhlas terkena siraman air sungai tanpa ada balasan perlawanan. Dan perang cipratan air nan meriah pun tersaji seru di siang itu 🙂

Melewati jeram-jeram sungai Citatih

Setelah berpetualang selama hampir 3 jam di sungai Citatih, sampailah kami di finishing point. Di area ini tersedia fasilitas kamar mandi untuk bebersih dan menu makan siang ala Sunda pun sudah menunggu untuk dituntaskan. Menu makan siang yang disediakan pihak Cherokee adalah kelapa muda, nasi, tumis toge, sayur asam, ikan nila/emas goreng, ayam goreng, tempe tahu goreng dan sambal. Hmm, cocok banget menu-nya untuk mengembalikan stamina yang terkuras selama perjalanan petualangan tadi. Bagi Anda yang suka dengan pijat untuk melemaskan urat dan otot badan, di finishing point ini juga menyediakan emak-emak tukang pijat profesional yang siap mengembalikan lagi kebugaran Anda. Ough ya, bagi peserta rafting yang ingin memiliki foto-foto hasil jepretan team Cherokee, Anda bisa menebus dengan uang Rp150.000 untuk setiap foto-foto serta video dalam satu perahu nya. Petualangan pun diakhiri dengan menaiki mobil pick up bak terbuka ke meeting point Cherokee dimana bis kami sudah menunggu untuk perjalanan pulang ke Jakarta. Selama perjalanan pulang, kami senyum-senyum sendiri sembari memejamkan mata, mengingat adegan demi adegan lucu dan seru penaklukan jeram-jeram sungai Citatih. So sobat senangjala.com, pingin mencoba arung jeram? Asyik dan menyenangkan ….Dijamin…!!

Puas berbasah-basah di sungai, lanjut yuuk main air di laut Belitung Keren nya Wisata Bahari Pulau Belitung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *