2018 – memanjakan mata di punthuk setumbu magelang
Bila sobat senangjalan.com sedang merencanakan perjalanan wisata ke kawasan candi megah Borobudur yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia, tambahkan itinerary Anda untuk mengunjungi kawasan Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam di Bukit Rhema dalam satu paket. Ketiga lokasi tersebut sangat berdekatan dan bisa dijangkau dalam satu hari perjalanan. Punthuk Setumbu berupa bukit setinggi 400 meter dpl yang merupakan gugusan Pegunungan Menoreh. Awalnya, tempat ini merupakan ladang penduduk, namun berubah drastis menjadi destinasi wisata yang ngehits setelah seorang fotografer mengabadikan gambar sunrise dari pelataran Punthuk Setumbu ini. Suasana sunrise dengan paduan latar candi borobudur, gunung Merbabu dan Merapi nan menawan, menjadi magnet bagi orang-orang untuk mulai berdatangan menikmati moment yang unik dan menawan ini. Bulan terbaik untuk datang ke tempat wisata ini adalah Juni – Agustus. Saat musim kemarau kemilau sunrise akan lebih jelas dan menawan tanpa halangan kabut yang biasa muncul saat musim hujan. Datanglah sebelum jam 05.00 di pintu kedatangan, dilanjutkan dengan trekking jalan kaki menanjak selama 15 menit untuk sampai ke pelataran Punthuk Setumbu, tempat ideal untuk mengamati sunrise. Dengan harga tiket masuk 15 ribu per orang dan parkir mobil 5 ribu, Anda sudah dapat menikmati sunrise dan udara pagi nan segar serta kucuran keringat di puncak bukit ini. 🙂
Melengkapi liburan akhir tahun 2017 di Jogja, saat pulang kembali ke Bogor, kami menyempatkan singgah dan menginap semalam di kawasan Candi Borobudur. Kami menginap di salah satu home-stay berjarak 300 meter-an dari pintu masuk Candi Borobudur. Home-stay ini bertarif 380 ribu rupiah semalam untuk empat orang. Lumayan kami mendapatkan sebuah rumah pribadi dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur berikut peralatan memasak dan kamar mandi yang bersih. Punthuk Setumbu, Gereja Ayam di Bukit Rhema dan Candi Borobudur adalah target tujuan wisata kami kali ini.
Punthuk Setumbu bisa dicapai dengan kendaraan bermotor sekitar 30 menit-an dari Borobudur, cukup aktifkan fitur aplikasi petunjuk arah GPS di smartphone Anda seperti Waze, GoogleMaps, dijamin Anda akan sampai di lokasi dengan aman. Saat akan memasuki gapura desa, bila Anda tidak terbiasa dengan aplikasi GPS ini, akan ada pemuda-pemuda bermotor yang menawarkan jasa untuk mengantar sampai ke lokasi Punthuk Setumbu dengan imbalan sejumlah tertentu sesuai kesepakatan. Setelah membeli tiket masuk, Anda akan menempuh perjalanan menanjak di jalan setapak bersemen selama kurang lebih 15 menit. Lumayan menguras stamina, namun tenang saja, Anda bisa membeli air minum kemasan dan makanan kecil di warung-warung yang ada di sepanjang perjalanan. Kawasan ini sudah lumayan tertata rapi dengan tersedianya berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung, seperti toilet, mushola, tempat parkir yang memadai, dan akses jalan setapak yang lumayan bagus sampai ke lokasi pelataran Punthuk Setumbu. Akan lebih klop bila sobat senangjalan.com menginap semalam di home-stay yang banyak tersedia di sekitar candi borobudur sehingga dapat datang tepat waktu untuk menikmati sunrise yang eksotis ini. Selain sunrise, sebenarnya pemandangan Punthuk Setumbu pada siang hari juga tak kalah eloknya, dari sini Anda bisa menyaksikan Candi Borobudur dan Gereja Ayam tersembul gagah di antara rerimbunan hijau pepohonan dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu yang tinggi menjulang. Hmm.. benar-benar pemandangan yang memanjakan mata, seakan tak akan membiarkan kita tuk beranjak barang sejenak sembari menyaksikan keindahan alam yang cetar dan cantik ini. Ayo tunggu apa lagi, segera rapikan, angkat ransel mu dan pesan tiket transportasi sekarang, nikmati keindahan Punthuk Setumbu hilangkan segala penatmu 🙂