2018 – menikmati panorama gereja ayam bukit rhema borobudur magelang
Destinasi wisata Gereja Ayam bulai ngehits sejak dipakai menjadi salah satu setting adegan film Ada Apa dengan Cinta 2. Sejak itu banyak orang berduyun-duyun ke sini untuk melihat keunikan bangunan gereja berbentuk ayam ini. Lokasi nya tidak jauh dari komplek Candi Borobudur dan sangat mudah dijangkau karena jalan relatif bagus dengan petunjuk jalan yang memadai sehingga akan memudahkan siapa saja yang akan berkunjung ke sana. Harga tiket masuk 7.500 rupiah sudah termasuk voucher minuman dan singkong goreng di kantin. Jam buka mulai dari jam 08.00 s.d. 16.30. Dari tempat perkiran kendaraan, telah dibuatkan jalan tangga yang cukup menanjak dan menguras tenaga, namun jangan kecil hati Anda bisa menaiki jeep 4×4 untuk menuju ke Gereja Ayam dengan membayar ongkos 14.000 rupiah PP. Sampai di pelataran Gereja Ayam, kita bisa berfoto-foto sebentar sebelum masuk ke dalam untuk menyerahkan tiket ke petugas antrian. Tunggu saja sampai nama Anda dipanggil sambil berkeliling untuk mengamati gambar dan foto foto menarik yang pernah diabadikan di berbagai sudut lokasi Gereja ini oleh para pengunjung sebelumnya.
Biasa nya satu kelompok panggilan akan terdiri dari 1o an wisatawan, hal ini disesuaikan dengan kapasitas menara pandang yang ada di bagian kepala ayam. Menara pandang ini hanya bisa menampung maksimal 10 pengunjung. Untuk menuju menara pandang ini kita akan melalui 2-3 (saya lupa persisnya) tangga kayu yang hanya cukup untuk satu orang naik atau turun, yang artinya akan menunggu 2-3 proses antrian lagi. Saya kalkulasi dari waktu penyerahan tiket sampai kita bisa sampai di menara pandang perlu waktu 30 – 45 menit. Setiap pengunjung diberikan waktu sekitar 10 menit di menara pandang untuk menyaksikan keindahan view dan mengabadikan ke dalam jepretan-jepretan foto yang unik dan menarik. Dari menara pandang ini kita bisa menyaksikan pemandangan cantik 360 derajat, mulai dari pelataran Punthuk Setumbu sampai Candi Borobudur yang nampak jelas dari kejauhan dikelilingi pepohonan yang menghijau. Saya tidak bisa berlama-lama karena saat naik tadi, sopir jeep sudah memberikan peringatan bahwa jeep terakhir dari pelataran gereja ayam yang akan membawa pengunjung ke bawah adalah jam 17.00. Kami pun bergegas turun karena arloji sudah menunjukan pukul 16.55, sehingga tidak sempat menukar voucher minuman dan singkong goreng di kantin. Alhamdulillah meski waktu sudah lebih dari 15 menit dari jadwal jeep terakhir, bapak sopir yang mengantarkan kami naik tadi masih setia menunggu. Hari ini dua destinasi sudah berhasil kami kunjungi, tinggal besok pagi naik ke borobudur untuk melihat sunrise sebelum kami pulang ke Bogor.