2017 – sightseeing stasiun metro cantik di moscow
Stasiun Metro Moscow bukan sekadar sarana transportasi publik, melainkan ruang bawah tanah mewah berlantai marmer dan granit, penuh dengan karya seni mengagumkan dari epos realisme sosialis.
Kota moscow, Rusia, seperti kota-kota besar Eropa Timur lainnya memiliki ciri khas letak stasiun yang sangat dalam di bawah tanah. Saya pernah mengukur di salah satu stasiun metro di kota moscow, lama perjalanan tangga berjalan dengan stopwatch dari awal naik sampai turun lantai tempat peron kereta subway selama memerlukan waktu sekitar 180 detik (3 menit). Salah satu pembeda stasiun metro kota moscow dengan stasiun metro kota-kota lain di dunia adalah setiap stasiun metro di kota moscow memiliki desain interior dengan tema yang berbeda-beda dan memiliki sentuhan yang artistik unik. Ada stasiun dengan desain interior mozaik, ada pula yang penuh lukisan, patung pahlawan perjuangan ataupun sentuhan seni dari logam ataupun kaca kristal. Saya sangat kagum dengan pemandangan stasiun-stasiun metro di kota moscow yang berbeda dengan stasiun-stasiun metro di Jepang, Hongkong, China, ataupun negara-negara Eropa Barat lainnya. Mengunjungi stasiun-stasiun metro ini seperti kita mengunjungi museum atau galeri pameran seni, semuanya begitu memukau. Sistem transportasi metro di kota moscow terdiri dari 12 lini dan 196 stasiun, dan 44 di antaranya dikategorikan sebagai warisan budaya. Stasiun bawah tanah tercantik di dunia ini disambangi oleh sekitar tujuh juta penumpang per hari dan merupakan sistem tersibuk kelima di dunia.
Anda bisa naik Metro Moskow dengan harga tiket 55 rubel (sekitar 12.000 rupiah) dan berpetualang di sepanjang rute yang telah kami siapkan. Metro Moskow telah berdiri sejak 1935 dan buka setiap hari dari pukul 05.35 hingga 01.00.
Lini Koltsevaya (cincin) Metro Moskow sangatlah unik. Menurut legenda, saat pemimpin Soviet Stalin mendengar laporan pengembangan Metro untuk kesekian kalinya, ia menaruh secangkir kopi di atas rancangan proyek sehingga meninggalkan jejak lingkaran di atas cetak biru tersebut. Benar atau tidaknya mitos tersebut, lini Koltsevaya terdiri dari stasiun-stasiun Metro tercantik dan terpenting di Moskow. Team senang.com mengikuti rute wisata yang telah dibuat oleh https://indonesia.rbth.com/ untuk menjelajahi stasiun-stasiun Metro yang paling menarik di Moskow dengan tabel rute di samping kiri. Sebagian penjelasan artikel ini juga kami cuplik dari situs https://indonesia.rbth.com/
1.Elektrozavodskaya
Alhamdulillah ternyata rute ini sangat pas diterapkan bagi sobat senangjalan.com yang menginap di kawasan Izmailovo karena stasiun metro Partizanskaya berada di line biru dan sejalur dengan stasiun metro tujuan pertama kita yaitu Elektrozavodskaya.
Petualangan dimulai di sini, dari lini biru tua (Arbatskaya-Pokrovskaya) di bagian timur Moskow. Awalnya, tempat ini dibangun untuk menjadi Stasiun Energi Listrik.
Atap bagian dalam stasiun ini dihiasi dengan 318 lampu dan relief pada pilar di aula utama, terbuat dari marmer Prokhoro-Balandino (Chelyabinsk), desain interior nya mengambil tema buruh dan pegawai Stasiun Energi Listrik, pekerja konstruksi, dan pandai besi.
2.Ploshchad Revolyutsii
Dua perhentian berikutnya Anda akan menemukan stasiun Ploshchad Revoliutsii (Lapangan Revolusi) yang didesain oleh arsitek ternama Rusia Aleksei Dushkin dan memiliki 76 patung perunggu. Tugas tersulit bagi pematung Matvey Manizer adalah bagaimana menempatkan figur berukuran besar ini di relung mungil stasiun. Stalin sangat terkesan saat mengunjungi stasiun ini dalam pembukaan stasiun pada 1938, “Mereka terlihat hidup,” kata Stalin. Ada mitos bahwa anak sekolah yang menggosok hidup patung anjing penjaga yang ada di stasiun ini akan mendapat keberuntungan saat mengerjakan ujian. Sementara, menyentuh kaki patung siswa perempuan kabarnya bisa memperbaiki hubungan yang tidak bahagia. Mitos ini ternyata masih bertahan di masyarakat kota moscow, team senangjalan.com beberapa kali menjumpai pria wanita mengelus moncong anjing penjaga, popor senapan, ataupun anggota tubuh lain patung perunggu yang terpasang di sana. Biasanya warna perunggu dari titik yang sering diusap akan terlihat lebih terang.
3.Arbatskaya.
Pemberhentian berikutnya adalah bagian dari jalur koneksi terbesar di Moskow dengan tiga stasiun, ini merupakan stasiun terpanjang kedua setelah Vorobyovy Gory. Di stasiun Arbatskaya pada lini Filevskyaya (tak ada koneksi langsung ke stasiun Arbatskaya) ada kafe murah dan otentik yang ditujukan bagi pegawai Metro, namun terbuka untuk umum. Kafe ini terletak di ujung gerbong dan buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-18.00. Arbatskaya yang dalam bahasa Rusia Арба́тская) adalah stasiun Jalur Arbatsko-Pokrovskaya Metro Moskwa. Bersama dengan Smolenskaya dan Kievskaya, stasiun ini dibangun tahun 1953 untuk menggantikan seksi paralel lama yang saat ini menjadi bagian Jalur Filyovskaya. Stasiun lama hancur akibat dibom Jerman tahun 1941, sehingga penggantinya dibangun jauh lebih dalam dan lebih besar, sehingga dapat berperan ganda menjadi bunker bom.
4.Kievskaya
Transit menuju lini Koltsevaya di Kievskaya. Kievskaya melengkapi jalur melingkar Koltsevaya dan merupakan proyek Nikita Khrushchev. Pada 1953 Khrushchev terpilih menjadi Sekretaris Utama Komite Pusat Partai Komunis dan mengambil kesempatan untuk membangun stasiun untuk menghormati tanah airnya, Ukraina. Mozaik yang berjumlah 18 buah di stasiun ini dibingkai dengan motif ornamen Ukraina. Dekorasi stasiun ini bercerita tentang hubungan Rusia dan Ukraina sejak masa ‘Pereyaslav Rada’ saat suku Cossacks dari Zaporizhie bersatu dengan Rusia dan bersumpah untuk setia pada Tsar. Dalam salah satu mozaik tampak seorang pegawai kantoran seolah tengah bekerja dengan sebuah laptop dan ponsel canggih. Gorden ini disebut ‘perjuangan bagi kekuatan Soviet di Ukraina’, dan di tangan partisan itu sebenarnya ialah sebuah telepon biasa.
5.Belorusskaya
Belorusskaya (bahasa Rusia: Белору́сская) adalah stasiun Metro Moskwa pada Jalur Koltsevaya. Namanya diambil dari Terminal Kereta Belorussky. Dibuka tahun 1952, stasiun ini berperan sebagai terminus jalur ini sebelum jalur lingkar selesai sepenuhnya tahun 1954. Didesain oleh Ivan Taranov, Z. Abramova, A. Markova, dan Ya. Tatarzhinskaya. Dari stasiun ini penumpang dapat berpindah ke Belorusskaya di Jalur Zamoskvoretskaya. Terus lanjutkan perjalanan di lini Koltsevaya. Ketika arsitek merancang gaya Arab di stasiun Belorusskaya, mereka terinspirasi oleh kubah vila Romawi kuno. Di tengah atap terdapat 12 gambar ilustrasi kehidupan masyarakat Belarus dan lantainya berhiaskan motif ornamen Belarus. Pada 1951, arsitek stasiun ini mendapat hadiah dari Stalin atas karyanya.
6.Novoslobodskaya
Enam dari 32 jendela kaca di stasiun ini melukiskan ‘profesi intelek’ seperti arsitek, ahli geografi, seniman, insinyur, musisi, dan ahli pertanian. Jendela lain bermotif gambar geometris dan bintang bersudut lima menggunakan kaca yang sama dengan katedral Riga. Novoslobodskaya merupakan proyek terakhir Dushkin. Di dinding depan aula pusat terdapat mozaik karya seniman Rusia Pavel Korin yang merepresentasikan perempuan dengan anak di gendongannya, merupakan gambaran dari istri sang arsitek. Batu pertama diletakkan oleh Korin sendiri, dan batu kedua diletakan oleh Dushkin. Keduanya menempatkan sebuah koin dalam adonan bahan bangunan ‘untuk keberuntungan dan kebahagiaan’.
7.Komsomolskaya
Stasiun Komsomolskaya masih berada pada lini cincin Koltsevaya dan menjadi stasiun metro penghubung tiga stasiun kereta utama yang ada di kota moscow yaitu stasiun kereta leningradsky, yaroslavsky dan kazansky. Komsomolskaya didesain untuk menjadi pusat transportasi di Moskow sehingga gerbangnya dirancang untuk memberikan kesan pertama yang hebat dan indah mengenai kota ini bagi mereka yang datang menggunakan moda transportasi kereta api. Komsomolskaya merupakan puncak dari gaya imperial metro Moskow dari masa Stalin. Stasiun ini memiliki motif barok Moskow yang digunakan sejak sebelum revolusi dan menerima penghargaan dalam Pameran Internasional 1958 di Brussel. Tujuan team senangjalan.com sightseeing di stasiun metro ini selain untuk mengagumi karya indah dan megah arsitekturnya juga untuk memastikan dan survey lokasi ke stasiun kereta Leningradsky. Stasiun kereta api Leningradsky merupakan stasiun kereta api yang akan membawa kami nanti malam ke kota Saint Petersburg.
8.Chistye Prudy
Ganti kereta dan pilih lini merah (lini Sokolnicheskaya) menuju Chistye Prudy, sebuah stasiun yang dibangun dengan lapisan teratas batu kapur dan tanah liat Jurassic. Meskipun stasiun Chistye Prudy pada desain awalnya direncanakan menjadi stasiun bertingkat tiga dengan aula tengah penuh (mirip dengan Krasnye Vorota dan Okhotny Ryad), namun akhirnya Chistye Prudy dibangun menurut desain tipe Underground London dengan dua bagian di kedua ujung stasiun yang menghubungkan platform tersebut. .
Kubah-kubah platform luar sesuai desain awal telah selesai untuk memberi kesan bahwa aula tengah sebenarnya ada, hal itu terlihat dari deretan tiang batu pualam gelap. Namun, semua lengkungan kecuali di kedua ujung platform diblokir. Arsitek stasiun awal adalah Nikolai Kolli. Selama Perang Dunia II, stasiun tersebut ditutup dan platformnya dipagari dengan kayu lapis untuk digunakan sebagai markas Staf Gabungan dan Pertahanan Udara PVO. Semua kereta tidak berhenti di stasiun ini. Balai pusat Chistye Prudy dibangun pada tahun 1971 sehingga stasiun bisa menjadi titik transfer ke Jalur Kaluzhsko-Rizhskaya. Arsitek untuk proyek ini adalah N. Shukhareva, L. Popov, dan A. Fokina.
Bagian stasiun yang baru selesai menyerupai bagian aslinya semirip mungkin, mempertahankan karakter aslinya. Eskalator dibangun di tengah platform untuk terhubung ke Turgenevskaya.
Chistye Prudy dihiasi dengan Ufalei abu-abu gelap dan marmer Koelga putih, dengan platform berupa granit yang gelap. Pada tahun 1989 dinding luar stasiun dipugar dengan marmer dan bukan ubin keramik untuk mendekati desain asli lebih dekat lagi.
Stasiun itu diberi nama Kirovskaya pada saat pembukaannya sampai tahun 1990, dan masih ada patung perunggu Sergey Kirov di ujung panggung. Pada tahun 1992 stasiun ini berganti nama lagi menjadi Myasnitskaya, namun beberapa hari kemudian dikembalikan lagi menjadi nama asalnya stasiun metro Chistye Prudy.
9.Novokuznetskaya
Selanjutnya, pindah ke Novokuznetskaya (ganti kereta di Turgenevskaya dan Tretyakovskaya). Mozaik di sini dibuat di Leningrad oleh Vladimir Frolov pada tahun 1940-an, saat pembuatan mozaik ini seluruh kota Leningrad sedang didera wabah kelaparan. Frolov sangat lemah saat menyelesaikan karyanya dan meninggal beberapa hari kemudian. Namun, ia berhasil mengangkut mozaik ke kapal tongkang untuk dikirim ke Moskow untuk menyempurnakan desain interior stasiun metro Novokuznetskaya.
Novokuznetskaya (bahasa Rusia: Новокузнецкая) adalah stasiun Metro Moskwa pada Jalur Zamoskvoretskaya. Stasiun ini mulai beroperasi pada 20 November 1943. Dari stasiun ini memungkinkan untuk pindah ke Tretyakovskaya, stasiun antar-peron yang melayani Jalur Kaluzhsko-Rizhskaya dan Jalur Kalininskaya.
10.Mayakovskaya
Pemberhentian terakhir adalah stasiun Mayakovskaya. Arsitek kenamaan Rusia bernama Dushkin telah berhasil membuat istana bawah tanah yang megah dan mengesankan sehingga begitu dibuka stasiun Mayakovskaya langsung menjadi seni bergaya art-deco yang sangat mengagumkan. Proyek ini tercatat menerima penghargaan dalam Pameran Industri Dunia 1938 di New York dan masih dianggap sebagai salah satu stasiun kereta metro bawah tanah tercantik dan terindah yang pernah ada di dunia. Tema mozaik stasiun Mayakovskaya adalah ‘kehidupan di Uni Soviet’, menggambarkan pagi, siang, malam dalam kehidupan warga Soviet nan unik dan dinamis. Apabila sobat senangjalan.com kebetulan berkunjung ke Moscow, sempatkanlah untuk berkeliling melihat-lihat stasiun-stasiun metro di kota ini, benar-benar cantik, unik dan elegant penuh citra rasa seni nan memukau.