senangjalan.com – mudik lebaran 25 – 30 Juni 2017

mudik lebaran

Mudik Lebaran 25 – 30 Juli 2017

Mudik lebaran kali ini team senangjalan.com akan balik ke kampung halaman di Jember, Jawa Timur, dengan  moda transportasi pesawat terbang dan kereta api. Pesawat terbang kami pilih selain cepat dan efisien. Juga karena keinginantahuan untuk menyambangi modern-nya fasilitas bandar udara internasional Soekarno Hatta 3 Ultimate yang telah jadi trending topic belakangan ini.
Bandar Udara Soekarno Hatta 3 Ultimate
Bandara Internasional ini dibangun untuk menjawab tantangan makin meningkatnya frekuensi keberangkatan dan kedatangan pesawat di bandara Soekarno Hatta.
Bandara Soekarno Hatta 3 pun diperluas dan dibangun dengan desain dan fasilitas yang modern, layaknya bandara terkemuka di dunia. Semua penerbangan maskapai Garuda Indonesia landing dan take-off nya sudah melalui bandara ini. Beberapa maskapai internasional seperti Etihad, Oman juga sudah beroperasi di terminal ini. Fasilitas free internet selama 90 menit nya cukup kencang. Sobat senangjalan.com bisa asyik bersosmed sambil upload selfie-selfie di spot-spot keren selama di bandara.
Fasilitas food corner-nya pun telah tertata dan rapi. Berbagai gerai waralaba terkemuka sudah buka di sini. Jadi jangan takut kelaparan dan hilang selera makan bila sedang mampir ke sini ya… 🙂
Terminal bandara ini juga dipercantik dengan banyak sculpture seni dari beberapa seniman Indonesia, yang tersebar di beberapa spot, untuk menambah nuansa art yang memanjakan mata. Beberapa theme taman-taman mini juga bisa dijumpai di bandara keren ini. Jadi, lebih nyaman untuk sekedar duduk ngobrol sambil menunggu jadwal check-in pesawat. Tanpa terasa panggilan boarding pesawat kami telah terdengar. Kami pun bergegas menuju gate keberangkatan pesawat yang akan membawa kami ke Surabaya. Surabaya akan menjadi destinasi pertama tujuan mudik lebaran kami di tahun 2017. Pesawat Garuda Airlines yang kami tumpangi akan landing di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Juanda Airport & Stasiun Kereta Api Gubeng
Bandara Internasional Juanda Surabaya jadi pemberhentian kami selanjutnya. Guna menyambut lebaran ini, tampaknya Juanda International Airport sudah berbenah. Banyak spot foto bagus tersebar di beberapa tempat. Tentunya spot foto ini akan  memanjakan para penggemar sosmed untuk mengabadikan moment keren selama transit di bandara ini. Mulai dari spot foto lomba karapan sapi, sampai taman bunga anggrèk yang cukup menggoda. Kami tidak singgah lama di sini, jadwal keberangkatan kereta menuju kota Jember sudah menanti. Kami pun harus segera beranjak menuju ke Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya. Kereta api Ranggajati akan membawa kami menuju destinasi mudik lebaran selanjutnya, kota Jember.
Stasiun Kereta Api Gubeng.

Sejak beberapa tahun belakangan, pelayanan kereta api mulai menunjukkan banyak perbaikan. Kereennn… 🙂 Semua gerbong kereta api baik ekonomi, bisnis maupun eksekutif sudah dilengkapi fasilitas air conditioning.  Aturan no smoking, dan zero tolerance to pedagang asongan lalu lalang di dalam gerbong kereta telah diterapkan dengan ketat. Sudah banyak tersedia mesin self printed tiket yang memudahkan penumpang untuk menukar booking confirmation dengan tiket boarding pass. Ough ya, sekarang setiap penumpang kereta api harus melalui sistem boarding sebelum masuk ke gerbong kereta. 🙂 Mirip boarding pesawat terbang.

Di stasiun Gubeng, yang jadi favorit kami adalah resto Loko. Resto yang merupakan anak usaha PT KAI ini  menyajikan menu khas Jawa Timuran. Mulai dari menu lontong kikil, rawon, bebek goreng, dan nasi goreng bumbu rawon yang ajib banget.

Makanan ringan seperti french fries, pisang goreng pun bisa Anda pesan di sini. Aneka minuman hangat seperti kopi, teh dan coklat panas tersedia, sebagai teman santai sambil menunggu kereta api datang.

Bagi sobat senangjalan.com yang kebetulan sedang transit di stasiun Gubeng, kami rekomendasi kan untuk mampir ke resto LOKO ini.
Kota Jember
Kota Jember merupakan kota kelahiran istri. Selain untuk bersilaturahmi saat mudik lebaran, kami ada rencana mengunjungi dua obyek wisata menarik di kota ini.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao

Kawasan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao ini berada di daerah Jenggawah. Sekitar 20 kilometer di sebelah selatan kota Jember. Pusat Penelitian ini berada di bawah Departemen Pertanian, Peternakan dan Perikanan Republik Indonesia. Kawasan ini semula hanya merupakan pusat penelitian dan budidaya tanaman kopi dan coklat. Namun kemudian dibuka sebagai destinasi wisata yang cocok untuk keluarga Anda. Di sini, sobat senangjalan.com bisa melihat cara budi daya dan pengolahan kopi dan coklat yang sangat menarik. Ada wahana kolam renang dan kolam pemancingan, dan aneka wahana bermain untuk anak-anak lainnya. Anda juga bisa menyaksikan kawanan rusa di lokasi ini. Untuk eksplorasi kawasan pusat penelitian ini, Anda bisa melakukannya dengan jalan kaki atau naik kereta kayu dengan tiket seharga Rp10.000.

Untuk buah tangan, sobat senangjalan.com bisa membeli aneka olahan kopi robusta, Arabica, coklat bubuk dan coklat siap santap berkualitas ekspor dengan harga terjangkau. Singgahlah sejenak di outlet Sekar Arum yang ada di bagian depan kawasan pusat penelitian ini. Gerai Outlet ini dikelola oleh koperasi serikat karyawan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao

Komplit bukan… : Bila Anda sedang menuju ke destinasi wisata Pantai Papuma atau Pantai Watu Ulo, ada baiknya mampir kemari karena pusat penelitian ini berada dalam arah jalan yang sama.

Pantai Teluk Cinta “Love”
Destinasi wisata pantai teluk cinta sedang nge-hit saat ini. Pantai ini berada sekitar 7 kilometer dari kawasan wisata Pantai Papuma.  Pantai teluk ini sangat ramai dikunjungi dan menjadi destinasi wisata favorit muda mudi. Bila Anda ingin mendapatkan spot view teluk cinta, Anda harus menaiki bukit setinggi 200 meter. Bukit ini telah dilengkapi anak tangga berupa semen beton. Anak tangganya cukup curam, sehingga pengunjung harus hati hati saat naik atau turun, terutama saat musim hujan.
Ada beberapa spot view untuk berfoto mulai dari seribu janji view, anak panah Arjuna view, teluk cinta view dan sunset view.

Siapkan stamina dan nafas Anda, bila akan melihat spot view teluk cinta. Waktu terbaik untuk melihat spot pantai teluk cinta adalah pada pagi hari saat laut pasang. Pada waktu ini, spot view pantai teluk cinta akan tampak dalam bentuk yang paling sempurna. Untuk naik ke bukit ini, setiap pengunjung dikenakan tiket masuk retribusi sebesar Rp. 5.000,- Pemandangan nan elok ini telah membuat kami lupa, akan usaha dan semangat menaiki 200-an anak tangga sebelumnya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *