2016 – 7 Jam menyusuri pusat Bahnhoffstrasse di kota Zurich Swiss
Setelah menginap sehari di kota Colmar – France, tiba saatnya menuju kota Zurich yang berada di negara Swiss. Zurich merupakan kota yang terkenal sebagai kota nya financial dunia. Selain itu kota ini juga dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup termahal dan kualitas hidup terbaik di dunia. Untuk menuju kota Zurich, kami menggunakan moda transportasi bus antar kota Flixbus, berangkat dari halte keberangkatan depan stasiun kereta Colmar pada jam 09.005AM dan dijadwalkan sampai di kota Zurich jam 11.30. Halte atau terminal kedatangan bus Flixbus yang ada di kota Zurich Swiss ini kebetulan berada tepat di belakang stasiun kereta api Zurich HBF. Sesuai itinerary plan, kami punya waktu 7 jam untuk jalan-jalan menyusuri Bahnhoffstrasse di pusat kota Zurich sebelum bertolak ke Kota Munich, Jerman pada sore hari nya. Sebaiknya titipkan dulu koper-koper bawaan di loker penitipan yang ada di stasiun kereta agar mobilitas Anda mudah dan nyaman. Waktu sudah menunjuk pukul 12.30 saat kami keluar dari stasiun kereta menuju jalan Bahnhoffstrasse yang tepat berada di depan pintu gerbang stasiun kereta. Kami pun menuju gerai waralaba fastfood KFC untuk makan siang sebelum melanjutkan perjalanan. Ough ya, kamar kecil merupakan sesuatu yang terkadang sulit ditemukan bila berada di kota-kota Eropa, dan kalau pun ada Anda harus rela mengeluarkan kocek sampai 2 euro untuk bisa mengakses fasilitas kamar kecil ini. Disarankan untuk memanfaatkan kamar kecil yang ada di gerai-gerai fast food ini saat Anda sedang makan atau ngopi karena memang inilah salah satu tempat yang pasti menyediakan fasilitas penting ini. Ada beberapa kota di Eropa yang kamar kecil gerai fast food nya menggunakan PIN khusus untuk bisa masuk, salah satu nya di kota Zurich ini. Minta lah kode PIN di petugas pramusaji dan ikuti petunjuk yang biasanya ditempel di pintu setiap kamar kecil.
Jalan Bahnhoffstrasse sepanjang 1.3 km ini membentang dari stasiun kereta Zurich HBF sampai di pinggir Danau Zurich (Zurichsee). Jalan utama inilah yang menjadi salah satu pusat keramaian dan shopping street nya di Kota Zrucih. Selain berjalan kaki, Anda juga bisa menumpang moda transportasi tram yang hilir mudik di sepanjang jalan ini. Dengan berjalan kaki, tentu saja Anda akan lebih mudah mendatangi satu per satu landmark cantik yang bertebaran di sepanjang jalan ini. Ada tiga museum terkemuka yang berada di lokasi ini, seperti Strauhof Museum, museum pameran sastra, Zürcher Spielzeugmuseum, museum mainan pilihan yang beredar di benua Eropa pada abad ke 18 dan Uhrenmuseum Beyer Zürich, museum sejarah jam dan arloji di kota Zurich. Bagi Anda penggemar shopping, banyak gerai brand fashion ternama di dunia buka di sepanjang jalan Bahnhoffstrasse ini misal nya channel, max mara, hermes, h&m, Zara dan masih banyak lagi. Seperti kota-kota besar Eropa pada umumnya, kota Zurich juga kaya akan gedung cantik dan klasik yang masih digunakan dan dipelihara dengan baik oleh pemiliknya atau pemerintah setempat. Seperti Giacometti Murals Halle (gedung hall dengan lukisan mural Augusto Giacometti), Urania Sternwarte (gedung observatori astronomi yang dibuka mulai tahun 1907 dan memiliki teleskop dengan perbesaran sampai 600x), St. Peter Pfarrhaus (bangunan gereja dengan arsitektur Romanesque & Gothic & jam gereja besar), Fraumünster Church (Gereja cantik dengan puncak menara, kaca patri yang halus dan berlapis tembaga hasil rancangan arsitek Marc Chagall) dan masih banyak lagi gedung-gedung kuno yang difungsikan sebagai kafe, toko pakaian, hotel, bank atau pun pusat pemerintahan bisa dijumpai di kota ini.
Tepat di ujung jalan Bahnhoffstrasse, kita akan berjumpa dengan danau Zurich (Zurichsee). Saat musim panas banyak warga setempat bersantai, berjemur dan berwisata di danau ini. Kalau punya waktu lebih, Anda bisa ikutan boat tour mengelilingi danau Zurich ini. Dermaga kapal ferry nya pun terletak tidak jauh dari ujung jalan Bahnhoffstrasse ini. Kami cukup bersantai saja sejenak sambil melepas lelah di jembatan dermaga kapal ferry ini. Menikmati udara segar sambil melihat biru dan jernih nya air danau bisa jadi sensasi tersendiri. Kapal pesiar dan ferry pun tampak hilir mudik menjadikan pemandangan danau sore itu makin cantik. Kedua putri kami membeli beberapa bungkus roti tawar di minimarket yang berada dekat dengan dermaga. Mereka paling suka melakukan fish feeding. Ikan yang ada di tepi danau ini terlihat sangat jelas karena jernihnya air. Begitu kami melempar beberapa potong remah roti ke dalam air, puluhan ikan pun muncul dan ramai berebut remahan roti. Ada beberapa warga lokal yang turut menikmati fish feeding yang kami lakukan sore itu. Selain fish feeding, Anda juga bisa melakukan aktivitas bird feeding di sini. Banyak bebek, angsa, dan burung camar liar yang biasa nangkring di pinggir danau dekat dengan dermaga ini. Keriuhan perebutan remahan roti antar binatang unggas ini cukup menghibur wisatawan yang bersantai atau lalu lalang di pinggir Zurichsee ini. Setelah roti tawar habis dan badan kembali bugar, kami teruskan perjalanan balik ke Zurich HBF dengan melalui jalan yang berbeda.
Kali ini kami melintasi jalan Stadhausquai dan jalan Wuthe yang tepat berada di pinggiran sungai Limmat yang membelah kota Zurich. Sambil berjalan santai menikmati aliran sungai nan bersih, Anda juga bisa menikmati deretan bangunan kuno klasik yang berada di seberang sungai Limmat. Seperti gedung balai kota, gereja (Wasserkirche dan Grossmunster) dan beberapa bangunan klasik lain yang cantik dan tetap terawat hingga kini. Banyak di antara nya digunakan sebagai rumah dari kafe, restoran dan toko pakaian pinggir sungai Limmat yang apik dan menawan. Dari ujung jalan Wuthe tepat setelah melewati gedung dermaga kapal ferry di Sungai limmat kami berbelok ke kiri memasuki gang Weinplatz, Bila belok ke kanan, Anda akan menyeberangi jembatan Rathausbrucke (jembatan balai kota), diberi nama demikian karena tepat di seberang jembatan ini gedung balai kota Zurich berada. Setelah jalan melintasi gang Weinplatz ini, Anda akan melalui jalan Strehlgasse dan Renweg untuk balik ke jalan utama Bahnhoffstrasse. Di jalan Strehlgasse ini ada beberapa gerai pakaian terkemuka yang membuka toko nya di sini. Bila masih punya waktu cukup mampirlah ke Lindenhof, yang merupakan tempat nongkrong di perbukitan bekas situs benteng Romawi. Di sini Anda bisa menikmati papan catur outdoor dan pemandangan menawan kota Zurich dari ketinggian. Hampir berdekatan dengan situs Lindenhof tepat di Jalan Renweg, terdapat satu museum Zürcher Spielzeugmuseum yang unik dengan koleksi mainan pilihan abad ke 18 yang beredar di benua Eropa. Tanpa terasa jam telah menunjukan pukul 16.30, sudah saatnya bagi kami mengakhiri jalan-jalan di kota Zurich dan menuju terminal keberangkatan bus Flixbus yang akan membawa kami ke kota Munich, Jerman. Jadwal keberangkatan bus adalah jam 18.30 dan sampai di kota Munich jam 22.15. Sebaiknya, Anda hadir di halte keberangkatan bus satu jam sebelum waktu keberangkatan, untuk menjalani proses check in dan menyimpan koper bawaan di bagasi bus. Dengan datang lebih awal, Anda akan dapat memilih tempat duduk dengan view terbaik secara leluasa. Good bye Zurich, Auf Wiedersehen Zurich.